Fixing A Broken Heart

Bisa dikatakan gara-gara kemarin Christian Bautista datang ke Surabaya For Jesus, saya jadi tertarik buat download lagu-lagunya yang bisa saya katakan sangat dalam dan romantis. Pada dasarnya saya sudah mengenal Christian Bautista dari zaman SMA, dia termasuk salah satu penyanyi favorit saya.

Beberapa hari yang lalu saya mendownload beberapa lagu Christian Bautista yang saya belum miliki. Salah satunya yang saya sukai lagunya yang berjudul Fixing A Broken Heart, liriknya sebagai berikut


There was nothing say the day you left
I just filled a suitcase full of regrets
I hailed a taxi in the rain
Looking for some place to ease the pain
Pre-Chorus:
Then like an answered prayer
I turned around and found you there
Chorus:
You really where start (you really know where to start)
Fixing a broken heart
You really know what to do
Your emotional tools
Can cure any fool
Whose dreams have fallen apart?
Fixing a broken heart

I never could understand
What you're going to through
There must be a plan that led me to you
Coz' all the heart just disappears
Every moment you are near
Pre-Chorus:
Just like an answered prayer
You make the loneliness easy to bear
Repeat Chorus
Bridge:
Soon the rain will stop falling, baby
So let's forget the past
Coz here we are at last
Repeat Chorus
from The Mellow Pages [eriqq@mailexcite.com]

Dari lagu ini, hal yang dapat saya renungkan adalah saat seseorang sedang patah hati, ia sedang berada dalam posisi mencari serpihan-serpihan kasih yang dapat memulihkan hatinya, yang saya suka dari lirik ini (walaupun buat sebagian besar orang sedikit memaksa) namun buat saya impresi itulah yang memberkati saya.

Jadi saat seorang pribadi yang sedang patah hati ini sedang sangat sakit, terluka dan kecewa yang mendalam ia memutuskan untuk berbalik dan berdoa,saat itulah Tuhan sendiri yang menunjukan kasihNya, Tuhan yang memampukannya untuk menemukan serpihan-serpihan kasih itu untuk memperbaiki hatinya yang hancur. Ia percaya bahwa Tuhan yang paling tahu bagaimana memulihkan hati yang terluka dengan menggunakan "alat-alat emosional yang tepat" untuk memulihkan kebodohan seorang manusia, untuk memulihkan hati yang terluka.

Serahkanlah hatimu kepada Tuhan, tidak peduli sehancur apapun hatimu, sesepi apapun hatimu, Ia yang memberikan kekuatan untuk kita dapat menanggung kesendirian kita saat orang-orang tidak tahu betapa hancurnya hati kita.
Tuhan yang menciptakan hatimu, Tuhan pula yang paling mengerti bagaimana memulihkan hatimu yang sedang retak bahkan hancur. Dia sangat tahu bagaimana memulainya untuk memulihkannya, bagaimana menggunakan banyak instrumen indah untuk memulihkan hatimu, sehingga saat hatimu telah dipulihkan, maka kehidupanlah yang akan terpancar :)

God BLess all people who ever had a broken heart :)

With a love heart,
Pinkezt