Kamis, 31 Maret 2011

Live Like Daniel

Kasih Karunia pagi ini bisa beleh belajar dari tokoh kawakan yang sudah tidak asing lagi yakni Daniel. Daniel seorang muda yang dipakai Tuhan dengan luar biasa. entah mengapa setiap saya membaca cerita tokoh Alkitab yang dipakai Tuhan di usia muda mereka, saya selalu tertarik dan bersemangat. Salah satu alasannya adalah karena berada pada posisi yang sama dan saya tidak munafik juga bahwa saya juga ingin dipakai luar biasa bahkan lebih luar biasa dari mereka..:D Amen !!

Pagi ini berkesempatan membaca Daniel 5-6. Ada beberapa hal yang Tuhan ajarkan secara pribadi dalam hidup saya. Dari Daniel 5 Tuhan mengingatkan beberapa hal dalam hidup saya sebagai seorang pemimpin. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut
Dan 5:25-28 tentang tulisan didinding yang berjudul Mene mene tekel ufarsin
1. Mene adalah masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri
Perkataan ini mengingatkan saya bahwa yang berhak untuk mengangkat dan memberhentikan pemimpin dari jabatannya hanyalah Tuhan. Oleh sebab itu kalau kita masih dipercaya Tuhan untuk memimpin dan seakan-akan Tuhan perpanjang kontrakNYA bagi hidup kita, itu semua adalah kasih karunia Tuhan yang tidak boleh kita sia-siakan karena diluar sana ada banyak orang yang mau memimpin bahkan mereka punya kapasitas hidup yang lebih baik dari kita. Hari ini kalau kita manusia yang tidak sempurna saja masih dipercaya Tuhan buat memimpin, hargailah kasih karunia itu. Pastikan sampai kita menghadap Tuhan, dengan bangga kita bisa berkata: Dear Jesus, I have finished my Job along my life. Here is my fruits, enjoy it..Wooww kata-kata itu yang pantas diucapkan oleh orang yang berhasil menyelesaikan panggilan Tuhan dalam hidupnya. Amen. So guys biarkan saat Tuhan menghitung kepemimpinan kita, disetiap hitungan Dia menemukan buah-buah kehidupan yang maksimal, yg berhasil kita hasilkan.

2. Tekel: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan
Hal ini mengajarkan kepada saya secara pribadi bahwa kualitas hidup seorang kristen tidak boleh ringan. Kristen sejati bukalnlah Kristen yang bermentalkan kerupuk. Mengapa hidup kita bisa ringan ? Salah satunya adalah karena kita membiasakan diri ini untuk hidup dalam kedagingan sehingga membutakan mata rohani kita akibatnya kualitas rohani kita menjadi ringan. Kualitas rohani yang Tuhan inginkan adalah kualita srohani yang teruji. Apapun tantangan dan kesulitan yang dihadapi Tuhan ingin membawa kita pada level rohani yang tahan uji dan makin dimurnikan didalamNya.

3. Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia
Hal ini mengingatkan bahwa saat kualitas rohani kita menurun dan menjadi ringan, Tuhan tidak akan segan2 untuk memberikan kepercayaan memimpin ini kepada orang lain. Bahkan bisa jadi apa yang sudah kita bangun dalam kepemimpinan kita hancur begitu saja. Diperlukan proses dan waktu yang tidak mudah dan cukup lama untuk mempertahankan dan terus membangun apa yang Tuhan percayakan namun hanya butuh waktu sedetik untuk menghancurkan semua yang ada dan untuk emmbangunnya kembali harus dimulai dari nol dan butuh effort lebih lagi.

Apa yang Daniel lakukan untuk tetap bertahan ditengah situasi yang tidak mendukungnya, jawabannya ada di Daniel 6: 11.
Jawaban yang sangat simpel namun banyak orang Kristen sulit melakukannya dengan SETIA yaitu BERDOA. Yaa Berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan.
Dengan berdoa, Daniel bisa masuk kedalam tanah perjanjiannya. Ia dilindungi dari singa-singa yang diap menerkammnya bahkan dari seorang Daniel, ia mampu menjadi berkat dan dampak bagi bangsa-bangsa bahkan seluruh dunia (Daniel 6:26-27)
Semua tanah perjanjian yang Daniel nikmati sampai ia menjadi orang ketiga kepercayaan dinegeri tersebut bahkan memegang kekuasaan, dan menjadi pemimpin dari segala orang berilmu hanya bisa ia dapatkan saat ia berdoa dengan sungguh2 di tempat yang tersembunyi. Suatu hal yang tidak kelihatan karena hanya Daniel dan Tuhan saja pada waktu itu, namun kesetiaan Daniel untuk berdoa telah menghantarkannya kepada level rohani dan jasmani yang semakin memuncak dan banyak orang yang mengenal Tuhan melalui hidup Daniel.

Wow Teladan hidup yang patut saya contoh. Saya sadar bahwa sebagai manusia biasa saya memang perlu ditempa dalam kesetiaan berdoa dan memimpin.

May God Bless you =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar