Jumat, 17 Desember 2010

Refleksi Diri: Menangis Dengan Alasan Yang Tepat

Well....Pagi ini kasih karunia boleh diingatkan kembali mengenai apa yang Tuhan katakan di Matius 5:4 "Berbahagialah orang yang berdukacita karena mereka akan dihibur"
Firman Tuhan yang disampaikan melalui Ko Philip berkata bahwa kita nggak boleh meneteskan air mata untuk sembarang hal, sebagaimana teladan hidup yang Ko Philip berikan bahwa ia mengontrakkan air matanya buat jiwa-jiwa (what a great heart).
But pagi ini, saya belajar dari Nehemia. Ternyata Nehemia juga punya HATI yang BERDUKA bukan buat masalah pribadi namun bagi orang-orang terhilang, orang-orang yang udah ninggalin Tuhan, yeah...bangsa Israel.
Nehemiah 1:4 said When I heard these things, I sat down and wept. For some days I mourned and fasted and prayed before the God of heaven. Artinya ketika aku mendengar (segala perbuatan kekejian bangsa Israel), aku merendahkan diri (mengoyakan pakaian) dan menangis. Aku berkomitmen untuk berpusa dan berdoa di hadapan Tuhan. Impresi pertama ketika baca ayat ini adalah settt..langsung keinget sama sermon Ko Philp, dan berkata What A Great Heart Nehemiah has !!

Refleksinya adalah dalam hidup ini ada masa-masa yang Tuhan izinkan untuk saya dan anda mengalami kesedihan, patah hati dan kecewa dan sebagai manusia biasa kita bisa meneteskan air mata, saya rasa itu wajar karena sekali lagi kita adalah manusia biasa. Namun, tinggal bagaimana kita bisa bangkit kembali dari masa-masa keterpurukan itu.
Yah...sayapun pernah mengalami masa-masa seperti ini. Wuaahh...nggak kehitung udah berapa tetes nih air mata netes..mungkin bisa di kilo literin..hahaha...:P
Tapi God's Words ini mengingatkan dan cukup mengoyakan daging saya. Rasanya sebagai manusia saya nggak mampu dan ingin menangis saja untuk masalah pribadi saya supaya puas dan terlampiaskan. Buat daging...itu sangat-sangat melegakan...
Tapi saya melihat kalau Tuhan masih terus bekerja dengan memproses hati ini. Woww...Nehemia punya hati yang besar buat bangsa Israel kembali ke Tuhan, padahal sebagai manusia biasa Nehemiapun pastinya memiliki masalah dan kepentingan pribadi, namun Nehemia totally mengontrakan air matanya, berduka dengan sungguh-sungguh bagi bangsa Israel.
Ya...saya berharap bisa membangun hati seperti Nehemia, biarkan Tuhan memproses hatimu, milikilah kapasitas hati yang besar yang bisa menampung beban orang lain, yang tergerak bagi masalah orang lain. Tuhan berjanji bahwa orang-orang yang seperti ini akan mengalami PENGHIBURAN...dengan kata lain Tuhan yang bakalan pikirin masalah kita, Tuhan sendiri yang bakal menghibur dan memberi kekuatan buat kita menghadapi semuannya, Tuhan sendiri yang bakal memulihkan hati yang terluka.
Hati yang berkapasitas besar diawali dengan hati yang "berduka" bagi orang lain
Air mata yang berharga diawali dengan tangisan bagi beban orang lain

One More Time !!:)
JBU :)
(_pinkezt_)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar